Sering kali saat membuat roti di rumah mengalami banyak kendala dan kegagalan akibat banyaknya faktor yang berpengaruh dalam proses pembuatan roti. Secara garis besar faktror-faktor yang berperan dalam menghasilkan roti dengan kualitas yang baik terdiri dari ; bahan yang di gunakan, proses pembuatan dan tingkat keahlian kita dalam membuat serta tentunya peralatan yang di gunakan.
Salah satu faktor yang menjadi kendala yang sering di jumpai adalah penggunaan yeast yang berperan utama dalam mengembangkan adonan. Ragi atau yeast adalah mikroorganisme bersel tunggal, berbentuk oval, tidak berwarna dan termasuk dalam keluarga fungal (Jamur).
Fungsi yeast dalam pembuatan roti adalah sebagaimana berikut ;

- Menghasilkan gas CO2 selama proses fermentasi yang mengakibatkan adonan mengembang.
- Mematangkan dan mengempukkan gluten, sehingga adonan dapat mengangkap gas CO2.
- Membantu terbentuknya aroma dan rasa selama proses fermentasi berlangsung.
Aktivitas ragi dalam menghasilkan CO2 selama proses fermentasi di pengaruhi oleh : Suhu, sumber makanan, air dan ph (derajat keasaman). Berikut salah satu Tip : Menjaga kekuatan ragi agar ragi mampu menghasilkan gas CO2 secara optimal.
- Hindarkan ragi kontak langsung dengan garam saat proses penimbangan atau sebelum proses pengadukan.
- Untuk jenis ragi instan, ragi harus tertutup rapat kembali setelah digunakan.
- Untuk jenis ragi basah, ragi ditutup dengan kemasan dan segera masukkan ke pendingin.
Untuk Tip yeast yang lain silahkan baca di SINI.
Sebagai bahan tambahan informasi lain selain dalam blog kami, Anda dapat juga peroleh informasi melalui buku A-Z Bakery.
