Sebagai upaya untuk menjadikan usaha yang di miliki untuk bisa naik kelas, jalan termudah adalah dengan menggunakan jurus ATM, yaitu : Amati, Tiru dan Modifikasi.
Tentunya supaya lebih mudah dalam melakukan pengamatan terhadap jenis usaha yang sudah bisa di katakan naik kelas, maka harus ada contoh atau usaha yang dapat di tiru.
Dalam bab IV akan di tampilkan beberapa profil UKM yang telah mengalami proses transformasi / perubahan dalam usahanya sehingga bisa dikatakan mereka dapat memiliki omzet yang masuk kategori Milliaran per tahunnya, dan yang lebih penting, dalam mengarungi usaha yang di jalani ada proses-proses perbaikan atau proses transformasi dari berbagai aspek pengelolaan usahanya.
Seperti usaha pada umumnya, proses belajar dalam berusaha adalah jatuh-bangun, untung-rugi atau bisa di katakan semua usaha pasti akan mengalami masa pasang-surut akibat berbagai macam faktor yang mempengaruhinya. Sebagaimana pepatah mengatakan supaya kita tidak merugi, maka kita lebih baik belajar dari orang yang pernah merugi.
Atau dengan kata lain untuk sukses kita dapat meniru orang dalam membangun kesuksesan dalam usahanya.
Dalam dunia usaha, proses belajar harus “nyebur” atau terlibat dan menjalani apa yang kita anggap dapat meningkatkan usaha yang kita jalani. Guna meminimalkan kerugian dan mempercepat agar dapat naik kelas maka kita dapat mengamati dan meniru pola sukses para pelaku usaha ukm yang telah lebih dahulu sukses dalam usahanya.
Tentunya pola sukses yang dialami oleh para pelaku usaha UKM tersebut tidaklah sama, namun secara garis besar memiliki pola yang mirip atau bahkan mendekati sama. Jika ada hal yang kurang pas maka kita dapat Memodifikasi pola tersebut sesuai dengan kondisi usaha yang dijalani saat ini.
Setidaknya ada berbagai aspek perubahan yang di alami, seperti aspek legalitas, aspek pengelolaan sumber daya manusia, aspek produk dan pengembangannya, aspek branding, serta aspek sales dan marketing.
Kisah-kisah para pelaku usaha yang di tampilkan merupakan para pengusaha UKM yang telah mengalami proses transformasi baik di lakukan secara mandiri oleh pengusaha UKM yang bersangkutan ataupun dilakukan dengan bantuan kerjasama kemitraan dengan fihak lain, terutama dengan instasi atau Industri yang menjadi mitra kerjanya.
Tentunya semangat yang di bangun dalam melakukan kerjasama tersebut adalah tumbuh bersama atau growing together dalam mencapai tujuan masing-masing.
Para role model yang di gunakan dalam BUKU ini, merupakan contoh lapangan yang saat ini sudah mengalami proses transformasi usaha, dengan pengambilan sample secara judgmental sampling atau sample yang kriterianya sudah ditetapkan, guna mewakili tiap proses transformasi yang dialami oleh para pelaku usaha tersebut.
Sengaja pemilihan contoh UKM yang di gunakan berdasarkan pada wawancara langsung dengan para pemilik usaha atau pelaku usaha guna mendapatkan insight perihal usaha yang mereka jalankan dan kita dapat mengambil pelajaran dari proses usaha yang di jalani.
Secara spesifik pemilihan para role model UKM yang di gunakan rata-rata sudah menjalani usahanya di atas 5 tahun dan bahkan sudah ada 5 role model yang sudah memasuki fase UKM kelas menengah dengan berbagai pasang-surut, dinamika dan tentunya proses belajar hingga menjadi besar atau tumbuh pada posisi masing-masing saat ini.
Berikut di sampaikan kisah perjalanan mereka dan tahap-tahap proses naik kelas yang dialami oleh masing-masing pelaku usaha terutama usaha kuliner ataupun bakery. Kisah para role model pengusaha yang telah sukses dalam menjalankan usaha mereka ada di buku UKM NAIK KELAS.
